Evan Dimas
Pelatih Persik Kediri, Bejo Sugiantoro menilai Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi pertandingan yang sulit di laga AFC Asian Cup U19. Tetapi ia yakin tim Garuda Muda bisa melewatinya dengan baik.
"Pertandingan pertama pasti tidak mudah bagi timnas, tapi dengan kemampuan yang merata dan persiapan yang cukup, garuda muda bisa berbuat, meskipun menghadapi tuan rumah," ungkap Bejo kepada bola.net, Selasa (5/9).
Mantan pemain timnas Indonesia era Primavera tersebut berharap Egy Maulana Vikry dan kolega bisa meniru semangat juang timnas U-22 yang berlaga pada ajang SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Menurutnya spirit yang tinggi Evan Dimas cs harus bisa diadopsi oleh skuat binaan Indra Sjafri tersebut.
"Itu bisa dibuat contoh bahwa semangat itu, dimana pun sepak bola harus tercipta, walaupun main di kandang atau pun di luar kandang. Apalagi kita bermain di negara orang, gak ada alasan untuk tidak ngotot," tegasnya.
Bejo juga berpesan kepada anak kandungnya, Rachmat Irianto yang menjadi bagian timnas U-19 agar menampilkan yang terbaik untuk Indonesia. Meskipun nantinya ia tidak diberi kepercayaan menjadi kapten tim dengan bergabungnya Saddil Ramdani dan Asnawi Mangku Alam.
"Saya sampaikan bahwa seandainya toh tidak dipilih menjadi kapten tim setelah munculnya Saddil dan Asnawi, jangan rubah ritme bermain, karena kapten hanya sebatas tanda," imbuh Bejo.
"Sebelum berangkat saya sudah pesan seperti itu karena tidak menutup kemungkinan kapten diganti Saddil, itu nanti secara mental mengganggu psikis dari Rian,
"Pertandingan pertama pasti tidak mudah bagi timnas, tapi dengan kemampuan yang merata dan persiapan yang cukup, garuda muda bisa berbuat, meskipun menghadapi tuan rumah," ungkap Bejo kepada bola.net, Selasa (5/9).
Mantan pemain timnas Indonesia era Primavera tersebut berharap Egy Maulana Vikry dan kolega bisa meniru semangat juang timnas U-22 yang berlaga pada ajang SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Menurutnya spirit yang tinggi Evan Dimas cs harus bisa diadopsi oleh skuat binaan Indra Sjafri tersebut.
"Itu bisa dibuat contoh bahwa semangat itu, dimana pun sepak bola harus tercipta, walaupun main di kandang atau pun di luar kandang. Apalagi kita bermain di negara orang, gak ada alasan untuk tidak ngotot," tegasnya.
Bejo juga berpesan kepada anak kandungnya, Rachmat Irianto yang menjadi bagian timnas U-19 agar menampilkan yang terbaik untuk Indonesia. Meskipun nantinya ia tidak diberi kepercayaan menjadi kapten tim dengan bergabungnya Saddil Ramdani dan Asnawi Mangku Alam.
"Saya sampaikan bahwa seandainya toh tidak dipilih menjadi kapten tim setelah munculnya Saddil dan Asnawi, jangan rubah ritme bermain, karena kapten hanya sebatas tanda," imbuh Bejo.
"Sebelum berangkat saya sudah pesan seperti itu karena tidak menutup kemungkinan kapten diganti Saddil, itu nanti secara mental mengganggu psikis dari Rian,
Sumber: bola.com
